Kenapa harus BKI?

PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) merupakan Induk Holding Perusahaan Jasa Survey BUMN di Indonesia yang berdiri sejak 01 Juli 1964. Dengan semangat “Pertumbuhan berkelanjutan melalui akselerasi transformasi bisnis” PT BKI sebagai salah satu Lembaga Verifikasi Independen yang di tunjuk oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menghadirkan layanan TKDN BKI. Dengan mengadopsi dan mengedepankan nilai-nilai utama AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) secara utuh dan konsistensi, digitalisasi proses sertifikasi TKDN menjadikan layanan TKDN BKI menjadi lebih CEPAT, AKUNTABEL, dan TRANSPARAN. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) didukung sumber daya manusia yang kompeten dan jaringan cabang yang tersebar diseluruh Indonesia menetapkan standard layanan sertifikasi TKDN yang bermutu tinggi. 34 Cabang PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) hadir di seluruh wilayah Indonesia untuk memberikan layanan ke seluruh pelosok penjuru negeri.

Manfaat TKDN?

Dengan Sertifikasi TKDN akan meningkatkan kapabilitas dan kemandirian industri di Indonesia untuk dapat menjadi tuan Rumah di negeri sendiri. Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Hilirisasi Industri dengan mengolah sumber daya alam Indonesia yang berlimpah untuk meningkatkan kemapuan dan kemandirian ekonomi Indonesia.

Rekapitulasi Pekerjaan Verifikasi TKDN BKI

Hingga saat ini, TKDN BKI berkomitmen dan sudah memenuhi standar terkait pemenuhan kegiatan verifikasi TKDN
Pengajuan Sertifikat
198
Perusahaan
Pengajuan Dalam Proses
Pengajuan Terbit

Layanan Jasa

Apa itu TKDN Produk?

TKDN yang dihitung terhadap satu satuan produk/barang atau satu satuan tipe produk/barang, yang produk tersebut diyakini diproduksi di dalam negeri oleh perusahaan yang bersangkutan dan/atau diproduksi oleh mitranya. Verifikasi TKDN Produk dilakukan dengan tujuan supaya produk tersebut mendapatkan sertifikat TKDN dari Kementerian Perindustrian.

Bagaimana Alur Proses TKDN Produk?

Apa Persyaratan Pengajuan TKDN Produk?

Lingkup Kebutuhan Dokumen TKDN Barang


Aspek Legal
  1. NIB
  2. Izin Usaha Industri
  3. Akta Perusahaan
  4. NPWP
Aspek Produksi
  1. Flow Proses Produksi
  2. Laporan Produksi
  3. Bill off Material/ Komponen Produksi
  4. Nilai Perolehan Material Produksi
  5. Photo komponen material produksi
  6. Daftar dan Nilai Perolehan Mesin Produksi
  7. Struktur Organisasi Produksi
Aspek Pemasaran
  1. Katalog Produk
  2. Laporan Penjualan
  3. Jalur Pemasaran

Lingkup Kebutuhan Dokumen TKDN Barang & Jasa


Kontrak
  1. RAB, BOQ, AHSP
  2. Scope Of Work
  3. Profil Proyek
  4. Daftar Vendor/Subkontraktor
  5. Foto Proyek
Material
  1. Invoice Pembelian Material
  2. Sertifikat TKDN
  3. Mill Certificate
Tenaga Kerja
  1. Struktur Organisasi Proyek
  2. Daftar Tenaga Kerja
  3. Bukti Kewarganegaraan Tenaga Kerja
Alat Kerja
  1. Bukti Kepemilikan Alat Kerja
  2. Bukti Penyewaan Alat Kerja (jika sewa)
  3. Bukti Status Kepemilikan Saham Perusahaan
Jasa Umum
  1. Bukti Pembayaran Jasa (Mobilisasi, dll)
  2. Perhitungan TKDN Vendor/Subkontraktor

Apa itu TKDN Capaian Komitmen?

TKDN yang dihitung terhadap suatu pekerjaan atau proyek atau kontrak, baik pada tahap perencanaan, monitoring atau realisasi kontrak/post audit. Ada 5 jenis perhitungan TDKN Proyek, yaitu:
  1. TKDN Barang
  2. TKDN Barang adalah besaran TKDN pada barang yang dihitung berdasarkan perbandingan antara harga barang jadi dikurangi harga komponen luar negeri terhadap harga barang jadi. Obyek yang dihitung pada TKDN Barang adalah 1 (satu) jenis / tipe barang.
  3. TKDN Gabungan Barang
  4. TKDN Gabungan Barang adalah besaran TKDN untuk gabungan lebih dari satu jenis barang jadi (beberapa barang/multi product), yang dihitung berdasarkan perbandingan antara akumulasi dari hasil perkalian Komponen Dalam Negeri dengan harga pembelian masing - masing barang terhadap harga pembelian gabungan barang. Obyek yang dihitung pada TKDN Gabungan Barang adalah paket pengadaan barang, baik pengadaan untuk 1 jenis barang maupun lebih.
  5. TKDN Jasa
  6. TKDN Jasa adalah besaran TKDN untuk Jasa, yang dihitung berdasarkan perbandingan antara harga jasa keseluruhan dikurangi harga jasa luar negeri terhadap harga jasa keseluruhan. Obyek yang dihitung pada TKDN Jasa adalah kegiatan/pelayanan terkait dengan pekerjaan jasa, misal jasa sewa kendaraan, jasa konsultansi, jasa perencanaan dan lain-lain.
  7. TKDN Gabungan Jasa
  8. TKDN Gabungan Jasa adalah besaran TKDN untuk gabungan lebih dari satu jenis jasa yang dihitung berdasarkan perbandingan antara akumulasi dari hasil perkalian Komponen Dalam Negeri dengan harga masing - masing jasa terhadap harga gabungan jasa. Obyek yang dihitung pada TKDN Gabungan Jasa adalah satu paket pengadaan jasa. Contohnya adalah paket pengadaan jasa kustomisasi, jasa instalasi dan jasa maintenance untuk produk IT.
  9. TKDN Gabungan Barang dan Jasa
  10. TKDN Gabungan Barang dan Jasa adalah besaran TKDN Gabungan Barang dan Jasa, yang merupakan perbandingan antara keseluruhan harga komponen dalam negeri barang ditambah keseluruhan harga komponen dalam negeri jasa terhadap keseluruhan harga barang dan jasa. Obyek yang dihitung pada TKDN Gabungan Barang dan Jasa adalah kegiatan pengadaan atau kontrak yang lingkup pekerjaannya mengandung unsur penyediaan barang sekaligus penyediaan jasa.

Bagaimana Alur Proses Capaian TKDN Komitmen?

Apa Persyaratan Pengajuan Capaian TKDN Komitmen?

Lingkup Kebutuhan Dokumen TKDN Proyek


Aspek Legal
  1. Akta Perusahaan
  2. SK KEMKUMHAM
  3. NPWP
Aspek Produksi
  1. PO/SPK/Kontrak Proyek (TKDN Monitoring)
  2. Realisasi Proyek (Post Audit)
  3. RAB/HPS (Harga Perkiraan Sendiri)
  4. Dokumen Pengadaan/KAK (Kerangka Acuan Kerja)

Apa itu TKDN BMP?

Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) adalah Nilai penghargaan yang diberikan kepada perusahaan industri yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia. Verifikasi Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) merupakan kegiatan pemeriksaan Bobot Manfaat Perusahaan dan Kemampuan Industri dari Penyedia Barang/Jasa berdasarkan data/dokumen yang disediakan oleh Penyedia Barang/Jasa dan/atau data/dokumen yang berasal dari sumber lain yang valid dan relevan, sehingga diperoleh Nilai BMP dan Kemampuan Industri yang sesuai dengan ketentuan berlaku.

Bagaimana Alur Proses TKDN BMP?

Apa Persyaratan Pengajuan TKDN BMP?

Lingkup Kebutuhan Dokumen TKDN BMP


Aspek Legal
  1. Akta Perusahaan
  2. SK KEMKUMHAM
  3. NPWP
  4. NIB Berbasis Risiko
  5. Pernah mendapat sertifikat TKDN
Aspek Pemasaran
  1. Laporan Pembelanjaan
  2. Kontrak Kerja UMKM
  3. List Fix Aset Layanan Purna Jual
Aspek Pendukung
  1. Sertifikat K3 setara ISO 45001
  2. Sertifikat ISO 14000
Aspek Pemberdayaan Lingkungan
  1. Laporan Pengeluaran Donasi/sumbangan dan CSR
  2. Kemitraan UMKM

Berita TKDN

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melaksanakan Oversight Program Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melaksanakan Oversight di kantor Pusat PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) ...
Administrator pada 18 Oktober 2023

Read More
Kantor Baru BKI Cabang Medan Tingkatkan Efektivitas dan Produktivitas Bisnis
Sebagai holding BUMN jasa survei – IDSurvey, pada 2022, BKI Medan berkontribusi 17,5 persen ...
Administrator pada 18 Oktober 2023

Read More
Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Gandeng Badak LNG Kembangkan Sumber Daya dan Sertifikasi Perkapalan
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI sebagai BUMN induk Holding IDSurvey prakarsai kerja sama ...
Administrator pada 18 Oktober 2023

Read More
Hak Cipta © 2024 PT. Biro Klasifikasi Indonesia (PERSERO)
Jl. Yos Sudarso 38-40, Tanjung Priok
Jakarta - 14320
ho@bki.co.id | cs@bki.co.id
+62 21 430 10 17 | +62 21 430 17 03